Daftar Blog Saya

Jumat, 17 Oktober 2014

CERITA LAMA

CERITA LAMA DESA KU
KAYUARA

Tempat kelahiran dan bermain saat kecil tak pernah bisa dilupakan. Desa Kayuara Kec. Tulung Selapan Kab OKI.
Orang tua saya hanyalah seorang petani karet  di Desa Kayuara. Masa kecil saya habiskan bersama keluarga yang bahagia di desa nan indah ini.
Desa ini jauh dari keramaian kota dan hanya bergaul dengan orang-oran di sekitarnya saja. Jadi, wajar saja kami begitu selalu merasa dekat satu sama lain. 
Banyak hal yang bisa saya dan teman-teman masa kecil lakukan di desa ini. Sekolah, bermain, sampai berenang di sungai sepulang sekolah. Mencari buah-buah’an sampe ke kebun-kebun milik orang, dan juga bahkan dikejar2 karna mengambil tanpa izin ahahha... semua itu kenangan yang tak kan terlupakan ketika masi kecil. Tidak cuma itu, kami pun sering memancing bersama, nanggok udang dan ngelebong dengan peralatan tradisional. Bila sore tiba, beberapa tempat di desa ini menjadi tempat paling top untuk melihat sunset. Yaitu d tanjung gelam.

Saat Lebaran tiba, saya bisa berjumpa kembali dengan desa nan indah ini. Setiap tahunnya, belum banyak panorama yang berubah. Saat berkunjung ke desa, sering kali saya mampir untuk melihat tempat bermain yang kini sering ku tinggalkan.


Kenangan kebersamaan yang selalu dirasakan kini masi melekat di hati, banyak kawan2 yang dahulu menjadi teman terdekat kini menjadi orang sukses, mungkin kita tak kan seperti dulu lagi tapi kebersamaan kita dulu kan selalu di ingat

dedias.grahambell@gmail.com

Selasa, 26 Agustus 2014

JALAN MENUJU DESA KAYUARA, KEC. TULUNG SELAPAN KAB. OKI

hingga saat ini jalan yang merupakan jalan satu-satunya alternatip menuju desa kayuara hampir tidak tersentu pembangunan, karena untuk menuju desa kayuara yang seharusnya di tempu pada jarak 15 menit dari desa penanggoan duren, harus di tempu 1 jam, pasalnya ketika musim hujan, di beberapa ttitik jalan hampir tidak bisa dilewati karena rusak parah.
Dengan kondisi jalan yang rusak parah, banyak masyarakat mengeluh, apa lagi ketika adanya acara pernikahan /orgen tunggal, banyak dari para undangan yang berasal dari dusun tetangga yang enggan datang.

dalam mengatasi masalah tersebut harusnya ada campur tangan dari pemerinta daerah, jika mengandalkan posisi kepala desa saja maka tidaklah akan cukup terselesaikan.
kondisi yang begitu sulit untuk melakukan perubahan, sebab jalan yang sudah rusak parah setiap tahunya ini tak pernah teratasi dengan akurat. 
dilihat dari pengertiannya Jalan adalah. prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel (Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006).

Klasifikasi menurut fungsi jalan
Klasifikasi menurut fungsi jalan terdiri atas 3 golongan yaitu:
  1. Jalan arteri yaitu jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien.
  2. Jalan kolektor yaitu jalan yang melayani angkutan pengumpul/pembagi dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi.
  3. Jalan lokal yaitu Jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.

 dilihat dari pengertian dan klasifikasinya, jalan ini termasuk ke dalam jalan lokal. yang jarak tempunya antar desa.
Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal adalah :
1)   Kecepatan rencana > 20 km/jam.
2)   Lebar badan jalan > 6,0 m.
3)   Jalan lokal primer tidak terputus walaupun memasuki desa
Jalan Lokal Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan, atau kawasan sekunder kedua dengan perumahan, atau kawasan sekunder ketiga dan seterusnya dengan perumahan.
Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Sekunder adalah.
1)   Kecepatan rencana > 10 km/jam.
2)   Lebar jalan > 5,0 m.
jadi kesimpulannya, tidak ada jalan yang tidak dilewati selagi adanya kegiatan di suatu tempat, hal ini berarti betapa pentingnya jalan bagi kehidupan masyarakat, jalan merupakan jantung dari pusat perekonomian suatu daerah dan juga merupakan jalur penghubung antar daerah. dengan demikian semoga saja kedepannya jalan Desa Kayuara Ini dapat dibangun, di aspal, agar perekonomian masyarakat dapat stabil...

okeyyy... salam sayang dari saya...

PENDEKATAN DALAM MENGELOLAH KELAS DI SMP N 3 TULUNG SELAPAN

PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM MENGELOLA KELAS AGAR TERCIPTANYA KELAS YANG PRODUKTIF


Dalam kehidupan sehari – hari sering kita jumpai sejumlah guru yang menggunakan metode tertentu yang kurang atau tidak cocok dengan isi dan tujuan pengajaran. Akibatnya, hasilnya tidak memadai, bahkan mungkin merugikan semua pihak terutama pihak siswa dan keluarganya, walaupun kebanyakan mereka tidak menyadari hal itu. Agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan pembelajaran, kita sebaiknya menentukan pendekatan dan metode yang akan digunakan sebelum melakukan proses belajar mengajar. Pemilihan suatu pendekatan dan metode tentu harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang akan menjadi objek pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan banyak metode akan menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih bermakna.
Di dalam konteks pendidikan, konsep pendekatan bermakna cara mendekati sesuatu yaitu merujuk kepada cara bagaimana sesuatu mata pelajaran diajarkan untuk mencapai objektifnya. Sebagai guru yang mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya mestilah mengetahui terlebih dahulu latar belakang mereka. Ini kerana, dengan mengetahui latar belakang mereka, kita akan dapat memilih dan merancang pengajaran  dengan menggunakan pendekatan yang sesuai. Kita tidak boleh menggunakan pendekatan yang sama terhadap murid yang berlainan.  Ini dikhuatiri proses pengajaran dan pembelajaran yang dijalankan tidak berkesan yaitu tidak mencapai objektif.  Sekiranya kita dapat mengenal pasti sifat atau keperluan murid-murid kita, maka kita harus dapat memilih dan menggunakan pendekatan yang sesuai, tepat dan betul supaya proses pengajaran dan pembelajaran berlaku secara efektif (tepat sasaran).
Terdapat pelbagai jenis pendekatan yang akan dihuraikan dalam tajuk ini. Setiap pendekatan adalah berbeda dari segi konsep dan cara penggunaannya merujuk kepada keadaan murid-murid kita. Kesan dari pada penggunaan pendekatan yang sesuai ialah murid-murid kita akan mudah faham dan proses pengajaran dan pembelajaran berlaku dengan cepat dan mudah. Tujuan menggunakan pendekatan yang sesuai ini ialah supaya kita dapat mencapai objektif yang diharapkan. Guru yang berkemahiran ialah guru yang bijak menggunakan pendekatan yang tertentu di dalam pengajarannya.
Di sini saya selaku calon guru akan mengambil sedikit dari sekian permasalahan yang terjadi pada murid-murid yang ada di sekolah SMPN 3 TULUNG SELAPAN KAB. OKI, Alamat Desa Kayuara Kec, Tulung Selapan. Di mana di situ terdapat masalah yg di hadapi oleh murid-murinya, masalah-maslah itu akan dapat sedikit teratasi jika seorang guru mampu atau tepat dalam menggunakan metode dan pendekatan-pendekatan yang efektif. Masalah-masalah yang dihadapi oleh murid-murid SMPN 3 Tulung Selapan tersebut adalah :
1.      Selalu membuat keributan, yaitu dalam proses belajar dan mengajar siswa yang bermasalah tersebut selalu melakukan keributan.
2.      Tidak tertarik dengan apa yang di pelajari, yaitu ketidak ketarikan murid dalam mengikuti proses belajar dan mengajar ini karna guru selalu selalu mengutamakan kehendak sendiri.
3.      Guru-guru yang membosankan, yaitu dalam proses belajar dan mengajar guru sealalu memberikan metode yang tidak selalu di mengerti oleh murid.
4.      Kurangnya sosialisai, pendiam, yaitu tidak suka bergaul selalu menyendiri.
5.      Sering melamun di kelas, karna tidak ada kejelasan atau tujuan dalam belajar dan mengajar.
Masalah-masalah yang di hadapi oleh murid di atas maka dapat di simpulkan bahwa tidak semua murid SMPN 3 Tulung Selapan tersebut mengalami masalah yang di jelaskan di atas hanya 1 dari 10 muridnya saja. Untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di atas maka harus di lakukan dengan pendekatan-pendekatan sebagai berikut
1.      Pendekatan kekuasaan
Yaitu kita harus selalu mengontrol tingkah laku peserta didik agar kedisiplinan suasana kelas dapat tekontrol dengan baik, pengontrolan ini bertujuan untuk mengetahui bahwa di dalam suasan kelas ada kekuasaan yang mengikat yang harus di patuhi oleh setiap murid.
2.      Pendekatan kebebasan
Yaitu kita memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan yang dapat membuat peserta didik kita tertarik dengan pelajaran yang di berikan oleh kita, dengan memberikan kebebasan berbicara ini sehingga kita dapat mengetahui apa yang di inginkan oleh murid-murid kita untuk mengubah strategi apa yang dapat membuat mereka tertarik dengan pelajaran yang kita berikan.
3.      Pendekatan pembelajaran
Yaitu kita harus dapat mengganti metode yang kita gunakan dengan metode yang dapat menarik minat agar murid kita tidak bosan dengan pembelajaran yang kita berikan, dari metode ceramah beralih ke metode bervariasi, demokrasi maupun media. Dengan metodeh ini semoga murid kita tidak akan bosan dengan penampilan kita.
4.      Pendekatan berkelompok
Untuk anak yang di terangkan di atas sangat cocok sekali dengan pendekatan kelompok ini, karena dengan pendekatan kelompok ini anak didik tersebut secara tidak langsung dapat belajar bagai mana bersosialisai dengan teman satu kelompoknya dan lama kelamaan dia akan terbiasa dengan suasan di dalam kelas, pendekatan kelompok ini juga bertujuan agar peserta didik dapat menghasilkan kelompok yang produktif danbebas dari konflik.
5.      Pendekatan sosio-emosional
Pendekatan ini bertujuan untuk menghubungkan tingkat social antar murid dengan kita agar murid tidak melek dalam proses belajar dan pembelajaran, kemelekan murid di sebabkan karna tidak adanya interaksi antar guru dan murid sehingga murid merasa tidak di perhatikan di dalam kelas, dengan begitu tingkat perhatian mereka menurun terhadap apa yang kita ajarkan. Kita sebagai guru bukan harus tapi seharusnya meningkatkan pemeliharaan bubungan yang baik dengan siswa kita akan proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Dari uraian diatas dapat kita lihat bahwa dengan pendekatan-pendekatan dalam mengelola kelas dikit demi sedikit maslah yang di hadapi oleh murid-murid kita dapat teratasi walaupun belum sepenuhnya teratasi, tp ini merupakan langkah awal kita untuk merubah strategi belajar dan mengajar agar terciptanya kelas yang produktif.
Kegagalan kita mencapai tujuan pembelajaran berbanding lurus dengan ketidakmampuan kita dalam mengelola kelas. Indikator dari kegagalan itu seperti prestasi belajar murid rendah, tidak sesuai dengan standar atau batas ukuran yang ditentukan.


Karena itu, pengelolaan kelas merupakan kompetensi kita yang sangat penting dikuasai dalam rangka proses pembelajaran. Karena itu maka setiap guru dituntut memiliki kemampuan dalam mengelola kelas.

SALAM SAYANG DARI SAYA

Jumat, 27 Juni 2014

KAYU ARE, KEC, TL SELPAN KAB. OKI

Desa KU TERCINTA

peta kecamatan tulung selapan.
inilah jalan yang akan menghubungkan desa kayuara dengan kecamatan tulung selapan.
dengan jalan ini akses menuju kecamatan akan semakin dekat, akan tetapi sudah hampir 7 tahun semnjak jalan ini dibangun belum juga bisa dinikmati, karena jalannya masih dalam tahap pembangunan, semoga saja dalam waktu dekat2 bisa dilanjudkan pembangunannya, warga desa kami sudah amat sangat mengharapkan jalan ini cepat selesai, salah satu alternatif yang paling cepat jika ingin ke tulung sealpan hanya dengan mengunakan jalur sungai, akan tetapi jalur sungai ketika musim kemarau akan mengalami kekeringan sehingga jika ingin menuju ke tulung selapan harus melewati jalur darat yang jarak tempuhnya cukup jauh,
sungai ini {tak tau apa namnya}...

Karateristik Desa Kayuara

Desa Kayuara
Sebelumnya maaf dulu kalau dalam artikel  tidak ada yang benar di lapangan hal ini semata2 hanya iseng2 saja...
Desa kayuara merupakan desa yang berkecamatan tulung selapan dan berkabupaten ogan komering ilir propinsi sumatra selatan.
jika mnyebut desa tersebut tersetak di pikiran kita kalau itu nama kayu yang sejenis parasit yang hinggap di inangnya. ya benar kayu tersebut merupakan kayu yang hidup dengan menumpang dengan kayu yang lain.. contonya parasit dengan inannya.. tp yang di bicarakan ini merupakan desa.. bukan kayu heheheh... baiklah kita mulai dari awal berdirinya desa kayuara tersebut.. tapi di pikir2 kalau kita menceritakan dari awal sampai terbentuknya desa kayuara akan memerlukan waktu yang panjang mungkin ceritanya membutuhkan waktu 2 atau 3 tahunlah waktu untuk menceritakannya,hehehhe ,, jadi kita mulai dari yang menariknya saja.. yaitu apa2 saja yang menarik mengenai desa kayuara...
Karateristik Desa Kayuara Atau yang Menjadi Spesial Dari Desa Kayuara..
mungkin bagi  sebgaian orang  menganggap kalau desa tersebut tidaklah menarik karna banyak orang yang beranggapan kalu desa kayuara merupakan desa yang tertinggal atau desa yang terisolir oleh pembangunan dan juga desa yang rawan (maksudya terus terjadi perampokan sepeda motor karena jalannya yang rusak).

 Akan tetapi bagi warga desa kayuara. Desa Kayuara merupakan desa yang dianugrahi berlimpa kenikmatan, karna dengan adanya desa tersebut itu mencerminkan tempat tinggal, tempat berinteraksi, tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan atau tepatnya tanah kelahiran, yang berhak atas segala sesuatu yang terkandung didalamnya. ( heheh seolah2 desa kayuara bnyak tambang SDA) yang membentang dari hulu ke ilir.bentuk dari desa kayuara adalah berbentuk linear ( bentuk desa yang memanjang yang mngikuti jalaur sungai yang menghubungkan desa kayuara dengan kecamatan tulung selapan dan desa2 lainnya.
  
Sungguh ironis desa yang dikatan tertinggal dan terisolir oleh pembangunan sampai sekarang sudah menciptakan manusia-manusia yang hebat, karena warga desa kami semunaya memilik pemuda-pemudi yang berpendidik, karena Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam kehidupan seseorang, keluarga, desa, maupun bangsa dan negara. Maju-mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan bangsa itu.Mengingat sangat pentingnya bagi kehidupan, maka pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga pendidikan sampai pada usaha peningkatan mutu tenaga kependidikan  Desa kayuara merupakan desa yang yang terisolir walaupun begitu kami tidak menganggapnya karna dalam hati kami sudah tertanam hidup yang keras dari mulai keluar didunia ini samapai sekarang desa kami masi dianggap sebagai desa yang tertinggal.
Kalau masalah budaya kami sedingit miris untuk menceritakannya. Budaya, Desa kayuara hingga dewasa ini sudah di pengaruhi oleh budaya luar, sehingga budaya yang terkandung di dalam desa itu sendiri yang dapat dijadikan ciri atau kateristik suatu daerah menjadi luntur bahkan sampai hilang, hingga sampai sekarang jejak2 dari sejarah maupun budaya kesenian desa kayuara sudah sulit untuk ditemukan. Jika pun ada kemungkinan besar sulit untuk mendapatkannya. Sehingga kateristik atau ciri dari kebudayaan desa kayuara sudah tidak bisa di perlihatkan, namun meskipun begitu masi ada kebudayaan yang hingga kini masih melekat di desa kayuara adalah sipat masyarakatnya yang bergotong royong, rajin, giat, saling membantu ramah tamah, dan  memfaatkan segala sesuatu untuk menambah penghasilan, salah satu contoh yaitu sebagai berikut.
Memfaatkan perkarangan rumah dengan tanaman buah,  desa kami memanfaatkan  perkarangan rumah baik depan maupun belakang rumah terdapat tanaman buah2han yang pada setiap musim buah akan menghasilkan pendapatan walaupun tidak sebesar pendapatan sebagai petani karet. Mungkin ciri ini merupakan ciri umum bagi setiap desa, karena merupakan  adat atau tradisi yang turun menurun yang diwariskan oleh nenek moyang terdahu.  karan dengan demikian tanah yang tadinya kosong dapat dimanfaatkan sebagi menambah penghasilan, bukan saja itu secara  tidak langsung dapat memberikan sumbangsi pencegahan global worning karna dapat menyeraf karbondioksida walaupun tidak banyak. Tanaman buah2han tersebut bervariasi tergantung dari penanamnya, akan tetapi kebanyakannya tanaman buah tersebut adalah buah mangga, dan buah rambutan yang setiap tahunya berbuah lebat. Dan pada saat akan di panen buah tesebut di jual ke desa2 tetangga dan kadang juga datang pemborong dari kecamatan maupun dari kabupaten.

Tidak hanya buah mangga dan rambutan buah yang menjadi idaman pada saat musim buah yaitu buah gandario ( atau bahasa daerah kami buah raman) merupakan buah yang di tunggu2 pada saat musim buah karena buah ini bukan saja orang desa yang suka, akan tetapi orang2 kota pun menyukai buah ini sampai2 orang 2 kota rebutan ketika orang desa membawakan buah ini, itu karena rasanya yang asam, ketika masih mudah dan manis ketika masak. Dan masih banyak lagi buah-buahan yang tidak kala enaknya dengan buah-2 yang saya sebutkan diatas, seperti buah durian, cempedak, duku, manggis, nangka, dan lain-lain. Jika teman-teman ingin berkunjung ke desa kayuara sebaiknya pada musim buah,, karena desa ini terkenal dengan buah meriahnya (aneka buah-buahan) tapi jika kalian berkunjung ke desa kayuara pada bukan musim buah hal itu akan percuma karena desa ini tidak memiliki kateristik wisata yang indah. Tapi kalian jagan kuatir jika kalian berkunjung ke desa kami kalian akan mersakan sensasi yang berbeda karena warga desa kami semuanya ramah-ramah karan desa kami sangat menghormati tamu luar siapapun itu baik kaya maupun miskin baik jelak dan cantik..

TOFOGRAFI DESA KAYUARA, Kec Tulung Selapan Kab.Ogan Komering Ilir

Desa Kayuara Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kecamatan Tulung Selapan merupakan salah satu dari 18 kecamatan yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang terdiri dari 22 desa dengan luas wilayah 5.853,40 km2. Secara administrasi berbatasan dengan:
·         Air Sugihan dan Selat Bangka di bagian utra
·         Cengal di bagian selatan
·         Laut Jawa dibagian timur
·         Pangkalan Lmpam di bagian barat
Sedangkan luas wilayah Desa Kayuara lebih kurang 12 km2 yang memiliki jumlah penduduk 1.298 jiwa 422 Kepala Keluarga (BPS 2012) dan terbagi menjadi 3 Dusun. Sebagian besar wilayah Desa Kayuara berupa daratan dan sebagian dataran aliran sungai (DAS) di bagian selatan desa kayuara merupakan wilayah rawa lebak yang di batasi hanya dengan aliran sungai.
Secara geografis wilayah Desa Kayuara sebelah Utara berbatasan dengan desa Penanggoan Duren sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cambai sebelah Barat Berbatasan dengan Desa Petaling dan sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Pulua Beruang. Secara demografis wilayah Desa Kyuara merupakan dataran rendah yang sekitar 75% dari luas wilayah Desa Kayuara merupakan bentangan rawa dan 25 persennya merupakan daratan.
Letak Desa Kayuara berada 68 Km dari Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan yaitu Palembang dan  80 Km dari Ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir yaitu Kayu Agung serta 7 Km dari Ibu kota Kecamatan Tulung Selapan. Transportasi ke desa ini dapat dilakukan dengan jalur darat seperti mengendarai mobil atau sepeda motor, yang secara umum merupakan desa yang banyak dikelilingi kebun karet dan rawa-rawa ( tanah lebak).
Jenis tanah pada umumnya merupakan jenis aluvial (tanah lebak) dan polosik (tanah talang ). Jenis aluvial terdapat di daerah aliran sungai, dengan warnah tanah kelabu ataupun coklat, keadaan liat, berpasir, dan menjadai lembab jika kering. Tanah ini disebut juga sebagai tanah lebak dengan susunan humus yang kaya untuk pertanian, persawahan, perkebunan kelapa dan danpalawija dan budidaya ikan air tawar. Tanah aluvial jika tergenang air warnahnya menjadi kehitam-hitaman. Sementara itu, jenis palosik terdapat di daratan yang tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan lebih rendah dari tanah lebak. Selain untuk perkebunan, daerah dengan jenis tanah ini sering dipergunakan untuk permukiman penduduk.
Desa Kayuara salah satu wilayah pedesaan yang terletak di kabupaten Ogan Komering Ilir yang secara umumnya merupakan daerah beriklim tropis, dengan perkisaran musim kemarau antara bulan Mei sampai bulan Oktober. Musim penghujan terjadi pada masa di antara bulan November sampai bulan April. Penyimpangan musim terjadi berselang tahun setahun sekali berupa musim kemarau lebih panjang dari musim hujan.
Dengan kondisi topografis seperti di atas, sejak masa lampau di tempat ini telah berkembang aneka tumbuhan terutama yang biasa terdapat di iklim tropis baik yang tumbuh secara alami maupun diusahakan termasuk tanaman obat. Sedangkan tumbuhan perkebunan adalah karet, kelapa, jambu biji, duku, durian, cempedak, nangka ,jeruk, nanas, pisang dan sebagainya.

Minggu, 04 Mei 2014

desa KAYUARA

Desa Kayuara Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Luas wilayah Desa Kayuara lebih kurang 12 km2yang memiliki jumlah penduduk 1.298 jiwa 422 Kepala Keluarga (BPS 2012) dan terbagi menjadi 3 Dusun. Sebagian besar wilayah Desa Kayuara berupa daratan dan sebagian dataran aliran sungai (DAS) di bagian utara desa kayuara merupakan wilayah rawa lebak yang di batasi hanya dengan aliran sungai.

Wilayah ini merupakan daerah yang memiliki lahan rawa cukup luas dan selalu terbakar setiap musim kemarau tiba dan daerah inilah tempat terjadinya sistem tanam sonor, atau tradisi sonor yang sering dilakukan karenah wilayah tersebut memiliki tanah gambut.  Mayoritas masyarakat desa kayuara merupakan petani karet walaupun sebagian kecil masyarakat memiliki perkerjaan sampingan. Sehingga dalam mencukupi kebutuhan pangan ketika musim kemarau tiba masyarakat memanfaatkan sistem sonor ini.